Minggu, 06 Desember 2009

ELEGI PEMBERONTAKAN PARA NORMATIF

1. PEMBERONTAKAN PARA NORMATIF

ELEGI PEMBERONTAKAN PARA NORMATIF

Normatif 1 :

Berani benar formal 1 menantangku perang, dia pikir dia siapa, kekuatannya hanya sebanding dengan ujung kukuku saja.

Normatif 2 :

Wahai kawanku normatif 1, para formal belum menyadari kalau hidup dan nasib mereka ada di tangan kita.

Normatif 3 :

Mereka terlalu sombong, mereka pikir kekuatan mereka sebanding dengan apa yang kita miliki. Padahal yang mengatur mereka semua adalah kita.

Normatif adil :

Wahai kawanku normatif 1,2 dan 3, aku sama sekali tidak sependapat dengan kalian, aku ingin hidup damai didunia ini dengan siapapun termasuk dengan para formal.

Formal 1 :

Sepertinya normatif 1 benar-benar marah padaku, mungkin dia ingin membinasakan aku dari dunia ini.

Formal 2 :

Aku tahu mereka ingin bales dendam kepada kita, makanya mereka marah dan geram seperti itu.

Formal 3 :

Lalu apa yang harus kita lakukan??

Ditengah kebimbangan dan ketakutan para formal muncullah formal penengah

Formal penengah :

Wahai kawanku, formal 1,2 dan 3 kalian semua tidak perlu takut karena kita semua juga memiliki kekuatan dan senjata yang sama seperti apa yang mereka punya. Tapi itu tidak akan kita lakukan karena itu hanya akan membawa penderitaan bagi kita sendiri dan mereka juga.

Para formal :

Lalu apa yang harus kita lakukan ??

Formal penengah :

Ada banyak cara.....

Para formal :

Apa itu ??

Formal penengah :

Kita bisa melakukan dialog dengan mereka, melakukan perundingan, membuat sebuah kesepakatan, sehingga kita bisa hidup berdampingan dengan mereka dan tidak saling merugikan satu sama lain.

Para normatif :

Wahai para formal, sudah siapkah kalian untuk berperang melawan kami??

Para formal :

Wahai para normatif,,Aku tidak mau menerima tantangan kalian...

Para normatif :

Hahaha.....kalian memang penakut,, makanya jangan pernah sekali-kali mencari gara-gara dengan kami!!!!!

Para formal :

Kami tidak pernah mncari gara-gara dengan kalian,,bagaimana kalau masalah ini kita selesaikan dengan cara baik-baik saja agar diantara kita tidak ada yang saling merugikan.

Para normatif :

Lalu apa tujuan kalia melakukan pemberontakan dulu??

Para formal :

Aku hanya ingin diperlakukan adil dihadapan kalian,,,

Para normatif :

Adil dalam hal apa maksud kamu???

Para formal :

Adil dalam segala hal, sebagaimana kewajibanmu sebagai seorang normatif...

Para normatif :

Oooo.... jadi itu maksud kamu,, baiklah aku akan menuruti permintaan kalian,, aku akan berlaku adil sebagaimana kewajibanku sebagai seorang normatif..

Para formal :

Terima kasih wahai normatif.....

Pada akhir perbincangan dan perdebatan antara para formal dan para normatif datanglah orang tua berambut putih yang menghampiri keduannya.

Orang tua berambut putih :

Wahai para normatif dan para formal, sesungguhnya hal seperti ini tidak akan terjadi kalau kalian bisa melaksanakan kewajiban kalian sebagaimana mestinya sesuai dengan tugas masing-masing. Oleh karena itu, pandai-pandailah kalian dalam menjalankan kewajiban kalian serta pertimbangkanlah segala sesuatu dalam mengambil sebuah keputusan sehingga tidak ada satupun diantara kalian yang merasa dirugikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar